Klik Daily – Memahami Polifagia: Ketika Rasa Lapar Tak Kunjung Padam, Polifagia atau yang dikenal juga sebagai hiperfagia, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa lapar yang berlebihan atau nafsu makan yang meningkat meskipun sudah makan. Fenomena ini bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan atau kondisi lain yang perlu diperhatikan.
Memahami Polifagia: Ketika Rasa Lapar Tak Kunjung Padam
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang polifagia, termasuk penyebabnya yang mungkin terjadi:
1. Kurang Tidur: Gangguan Hormon yang Membuat Anda Lapar
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon pengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin. Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon ini, sehingga Anda mungkin merasa lebih sering lapar daripada biasanya.
2. Stres: Saat Pikiran Kacau, Nafsu Makan Bertambah
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. Banyak orang, baik sadar maupun tidak sadar, mencari kenyamanan dalam makanan berlebihan ketika mereka merasa tertekan. Hal ini sering kali melibatkan makanan yang kurang sehat atau kurang bergizi.
3. Pola Makan yang Buruk: Ketidakseimbangan Nutrisi
Polifagia juga bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk. Mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana, seperti makanan cepat saji, dapat membuat Anda merasa lapar lagi karena tubuh Anda kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan.
4. Makan Terlalu Cepat: Otak Tidak Punya Waktu untuk Merespons
Makan terlalu cepat bisa membuat Anda makan lebih banyak dari yang seharusnya. Ini terjadi karena otak tidak memiliki cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang dari tubuh. Sehingga, meskipun sudah makan, Anda mungkin merasa lapar lagi karena tubuh belum menerima sinyal kenyang.
5. Sindrom Premenstruasi (PMS): Perubahan Hormonal yang Mempengaruhi Nafsu Makan
Pada wanita, perubahan hormonal selama PMS dapat meningkatkan nafsu makan. Ini disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen, progesteron, dan serotonin. Kondisi ini sering kali membuat Anda menginginkan makanan tertentu, seperti yang manis atau asin. Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Minuman yang Dilarang untuk Penderita Diabetes
6. Hiperglikemia: Ketika Gula Darah Melonjak
Hiperglikemia, atau kadar gula darah yang tinggi, dapat menyebabkan tubuh tidak mampu mengubah makanan menjadi energi. Akibatnya, tubuh Anda mungkin mengirimkan sinyal lapar terus-menerus karena kekurangan energi.
7. Hipoglikemia: Kadar Gula Darah yang Terlalu Rendah
Di sisi lain spektrum, hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah juga bisa memicu polifagia. Penderita diabetes yang menggunakan obat-obatan dengan tidak tepat dapat mengalami penurunan kadar gula darah yang drastis, yang memicu rasa lapar yang berlebihan.
Menghadapi Polifagia: Langkah-Langkah untuk Membantu Mengendalikan
Jika Anda mengalami polifagia, penting untuk mencari tahu penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin membantu:
- Perhatikan Pola Makan Anda: Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehat dan seimbang. Hindari makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana yang dapat membuat Anda merasa lapar lagi dengan cepat.
- Atasi Stres: Temukan cara untuk mengelola stres Anda dengan efektif, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang menenangkan pikiran Anda.
- Jaga Keseimbangan Hormon: Upayakan untuk tidur yang cukup setiap malam dan hindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan.
- Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan: Jika polifagia terus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan saran yang sesuai.
Polifagia bisa menjadi gejala yang mengkhawatirkan, terutama jika terjadi secara terus-menerus. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membantu mengelola kondisi ini dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.