Klik Daily – 14 Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati, Protein adalah gizi penting untuk memberikan dukungan tumbuh berkembang Sang Kecil. Karenanya, pastikan anak memperoleh cukup konsumsinya termasuk protein nabati.
Mencuplik Food Insight, protein adalah gizi yang disebut bahan penyusun, diletakkan dalam otot dan collagen.
Protein dan asam amino, berperan sebagai hormon, enzim, dan pengangkut gizi yang lain.
Menurut Children’s Health, beberapa anak umumnya memerlukan sekitaran 20-35 gr dalam satu hari, bergantung pada umur, tipe kelamin, dan berat tubuh Sang Kecil.
Ada beberapa macam kategorisasi protein yang mungkin telah Mam kenali, satu diantaranya protein nabati.
Kenali seperti apakah penuturannya dan sumber dari tipe protein ini.
Sumber Protein Nabati
Sama sesuai namanya, protein nabati ialah sumber protein yang dari beberapa tumbuhan.
Protein nabati bukan hanya menjadi sumber protein yang bagus, tapi juga sediakan gizi lain seperti serat, mineral dan vitamin.
Lantas, apa kah protein nabati yang dapat Mam beri untuk mendukung tumbuh berkembang Sang Kecil? Baca secara lengkap.
1. Almond
Sumber protein nabati pertama yang dapat Mam beri untuk anak ialah kacang almond.
Di dalam 1 ons kacang almond memiliki kandungan enam gr protein didalamnya.
Umumnya, kacang-kacangan tipe ini paling dicintai oleh beberapa anak hingga Mam mungkin dapat berusaha untuk memberinya pada Sang Kecil.
Mam dapat menambah kacang almond ke saat menu harian anak sebagai cemilan.
Almond dapat dimakan langkah dipanggang atau Mam dapat memprosesnya jadi smoothies yang sedap.
2. Kacang Kedelai
Protein nabati untuk memberikan dukungan tumbuh berkembang anak yang selanjutnya, yakni kacang kedelai.
Mam dapat memproses kacang kedelai jadi susu soya yang nikmat untuk dimakan anak atau beli susu kacang kedelai bila ingin lebih gampang.
Ini adalah opsi yang pas bila anak Mam mempunyai alergi pada protein susu sapi.
Bukan hanya memiliki kandungan 7 gr protein per cangkirnya (240 ml), susu kedelai adalah sumber kalsium, vitamin D dan vitamin B12 yang baik sekali.
Tetapi, harus diingat jika susu kedelai dan kedelai tidak dengan alami memiliki kandungan vitamin B12, menjadi dianjurkan untuk pilih tipe susu kedelai yang diperkaya vitamin B12.
Disamping itu, pilih tipe susu kedelai tanpa pemanis untuk meminimalkan jumlah gula yang mungkin dipertambah dengan terlalu berlebih didalamnya.
3. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah salah satunya tipe olahan kacang kedelai yang adalah sumber protein nabati.
Tahu dan tempe memiliki kandungan 9 asam amino fundamental yang diperlukan badan untuk membuat protein yang menolong memiara perkembangan otot, tulang, dan organ.
Mam dapat memproses tahu dan tempe jadi bermacam makanan sedap, dengan memanggang, menggoreng, menambah ke sup, atau mengosengnya dengan bumbu yang dicintai beberapa anak.
4. Kacang Arab
Kacang arab atau chickpea yang diolah memiliki kandungan protein nabati tinggi, sekitaran 7,25 gr protein per ½ cangkirnya.
Sudah pasti, jumlah protein itu termasuk lumayan tinggi hingga dapat Mam menjadikan opsi untuk penuhi keperluan protein Sang Kecil.
Kacang arab bisa diproses langkah direbus atau dipanggang. Mam dapat menambahnya ke semur dan kari, atau diberi bumbu paprika lantas dipanggang dalam oven.
Khusus untuk beberapa anak, Mam dapat menambah selai yang dibuat dari kacang arab ini ke roti isi sebagai menu makan pagi mereka.
5. Edamame
Edamame adalah tipe kacang-kacangan yang lain benar-benar kaya protein dan menjadi sumber protein nabati.
Ini ditunjukkan oleh bukti yang memperlihatkan jika 1 cangkir edamame memiliki kandungan 17 gr protein didalamnya.
Mam dapat memproses edamame jadi cemilan favorite untuk beberapa anak, dengan bersihkan dan rebusnya sampai masak.
Diamkan beberapa anak untuk keluarkan isi kacang edamame sendiri saat sebelum mengkonsumsinya.
Edamame kaya folat, vitamin K, dan serat yang semua benar-benar baik untuk memberikan dukungan tumbuh berkembang Sang Kecil.
6. Selai Kacang
Mam pelu tahu jika dua sendok makan selai kacang memiliki kandungan protein sekitar 8 gr.
Ini juga dapat jadikan opsi protein nabati untuk Mam untuk menambah selai kacang ke saat menu harian Sang Kecil hingga keperluan protein mereka tercukupi.
Mam bisa menambah selai kacang ke smoothie, oatmeal, oleskan ke atas sandwich, celup beberapa sauce dengan apel, atau ke es loli.
7. Quinoa
Quinoa ialah beberapa bijian yang mengandung protein tinggi, dan adalah protein nabati komplet untuk memberikan dukungan tumbuh berkembang anak Mam.
Untuk dipahami, quinoa yang diolah memiliki kandungan 8 gr protein per cangkirnya. Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Faedah Minum Teh Tanpa Gula Lebih Sehat . Beberapa bijian ini banyak mengandung nutrisi lain, termasuk magnesium, zat besi, sampai serat.
8. Kentang
Kentang adalah salah satunya sumber protein nabati yang bagus untuk diberi pada beberapa anak. Kentang panggang yang memiliki ukuran besar tawarkan 8 gr protein per jatah.
Disamping itu, kentang kaya gizi lain, seperti kalium dan vitamin C.
Mam bisa memproses kentang jadi bermacam makanan sedap untuk beberapa anak.
Contohnya dengan memprosesnya jadi kentang goreng sebagai cemilan, menambahkannya dengan telur jadi perkedel kentang, atau menambahnya ke sup hangat bersama daging ayam.
9. Chia Seeds
Chia seeds adalah sumber protein komplet yang memiliki kandungan 2 gr protein per ukuran satu sendok makan.
Beberapa bijian ini menjadi opsi protein nabati untuk penuhi keperluan gizi harian anak.
Mam dapat menambah chia seeds ke smoothie, menebarkannya di atas yogurt, atau rendam dalam air atau susu almond untuk membikin puding.
Chia seeds banyak dipasarkan di pasar, Mam juga bisa temukannya di toko bahan makanan baik off-line atau online.
10. Oatmeal
Sumber protein nabati yang lain yang bisa Mam beri pada Sang Kecil ialah oat atau oatmeal.
1/2 cangkir (120 ml) oat kering sekitaran 6 gr protein dan 4 gr serat.
Dalam jatah ini memiliki kandungan magnesium, seng, fosfor dan folat dengan jumlah yang bagus untuk badan.
Walaupun oat tidak dipandang seperti protein komplet, tapi oat memiliki kandungan protein berkualitas semakin tinggi dibanding beberapa bijian lain yang umum dimakan, seperti beras dan gandum.
11. Jagung Manis
Jagung manis ialah sumber protein nabati selanjutnya yang dapat Mam tentukan untuk penuhi konsumsi protein pada anak.
Sayur ini memiliki kandungan 4,68 gr protein per 1 bonggol besarnya.
Tidak cuma yang bergizi, jagung manis mempunyai cita-rasa yang sedap hingga pasti dicintai oleh beberapa anak.
Mam dapat memprosesnya dengan direbus dan dipanggang, atau jadikan jagung manis sebagai sajian sup hangat di saat cuaca dingin.
12. Asparagus
Sayura1n yang lain kaya protein, yakni asparagus. Asparus rebus memiliki kandungan 4,32 gr protein per cangkirnya.
Mam dapat coba memberi asparus dengan memanggangnya dengan dengan daging sapi atau coba resep lain hingga beberapa anak berminat untuk mencoba.
13. Brokoli
Di dalam 1 tangkai brokoli rebus memiliki kandungan 4,28 gr protein didalamnya.
Mam dapat menjadikan sebagai salah satunya sayur untuk penuhi keperluan protein harian anak.
Selainnya untuk sumber protein nabati, brokoli tawarkan serat pengisi, dan kaya vitamin K dan C.
Mam bisa memproses brokoli dengan sayur yang lain jadi capcay yang dipertambah sosis, bakso, atau daging ayam dan sapi.
Juga bisa rebusnya dan dikasih sedikit tebaran garam sebagai cemilan sehat atau jadikan brokoli sebagai juice padat gizi bersama tambahan sayur yang lain.
14. Alpukat
Alpukat adalah buah yang mempunyai kandungan protein tinggi.
Dalam sebuah alpukat sedang memiliki kandungan sekitaran 4,02 gr protein didalamnya.
Mam dapat menyuguhkan alpukat berbentuk puding atau smoothie dengan struktur yang halus, kental, dan penuh protein hingga memikat buat anak mencicipinya.
Nach, itulah berbagai ragam makanan sumber protein nabati dari kacang-kacangan, beberapa bijian, sayur, sampai buah.